SEJARAH PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL TBK.

GAMBARAN ATAU PROFIL PT SIDOMUNCUL TBK.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk adalah salah satu perusahaan terkemuka di industri farmasi dan jamu di Indonesia. Perusahaan ini awalnya berfokus pada produksi jamu tradisional dan sejak itu telah berekspansi ke berbagai produk farmasi modern. Perusahaan ini mulai terkenal karena beragam produk jamu tradisional yang diproduksinya, yang meliputi minuman herbal, suplemen kesehatan, dan obat-obatan tradisional. Perusahaan ini juga menciptakan berbagai produk farmasi modern, termasuk obat-obatan resep dan non-resep. Perusahaan ini telah mendapatkan berbagai penghargaan juga sertifikasi untuk kualitas produk dan kontribusinya terhadap perindustrian jamu dan juga industri farmasi di Indonesia. Hal ini mencerminkan reputasi perusahaan sebagai pemimpin dalam industri tersebut. Selain beroperasi sebagai entitas bisnis yang sukses, perusahaan ini juga aktif dalam program-program tanggung jawab sosial perusahaan, termasuk kegiatan amal, program kesehatan masyarakat, dan inisiatif lingkungan.

PENDIRI :

Gambar Bapak Rakhmat Sulistyo (Siem Thiam Hie)

Ibu Sri Agustina (Go Djing Nio)

ALAMAT PERUSAHAAN

Lihat di Google Maps

Jalan Raya Semarang Solo Km. 28 Krajan Diwak, Krajan, Klepu, Kec. Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50552

SEJARAH BERDIRI

Di Kabupaten Semarang, terdapat sebuah bisnis bernama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk yang bergerak di bidang farmasi dan jamu. Awal mula pasangan suami istri yang bernama Bapak Siem Thiam Hie dan Ibu Rachmat Sulistiyo memulai perjalanan bisnis mereka sebagai pemilik tempat pemerahan susu terbesar yang diberi nama Melkrey. Awalnya mereka membuka toko roti sederhana di Ambarawa yang diberi nama Roti Muntjul pada tahun 1930. Ibu Rakhmat Sulistiyo pada saat itu mulai membuat produk yang sekarang dikenal sebagai Tolak Angin, obat masuk angin, pada tahun yang sama. Lalu pada tahun 1935 ibu Rakhmat mulai eksperimen mengolah rempah-rempah, dan akhirnya Ibu Rakhmat beserta suami memilih untuk mendirikan sebuah perusahaan jamu yang belum terlalu besar di Yogyakarta.

Lalu pada tahun 1940 Di Yogyakarta Ibu Rachmat Sulistiyo mendirikan PT Sido Muncul dan mengoperasikannya sebagai perusahaan sederhana yang berspesialisasi dalam bahan-bahan herbal. Ibu Rahkmat Sulistio, suaminya, dan keluarga mereka pindah ke Kota Semarang pada tahun 1949 sebagai akibat dari iklim politik yang tidak stabil yang disebabkan oleh konflik dengan penjajah Belanda. Mimpi Ibu Rahkmat Sulistio untuk melestarikan jamu baru terwujud pada tahun 1951. Lalu Ibu Rakhmat dan suami melanjutkan usaha jamu tersebut di Semarang berbentuk usaha rumahan yang beralamat di Jalan Mlaten Trenggulun No. 104 dengan dibantu tiga orang karyawan. Perusahaan ini diberi nama Sido Muncul, yang berarti “Mimpi yang Menjadi Kenyataan.”, sebagai wujud dari keinginannya untuk mendirikan perusahaan jamu dan melestarikan resep-resep jamunya. Perusahaan kecil ini mulai menjadi lebih besar pada tahun 1970 ketika berubah bentuk menjadi CV. Kemudian, pada tahun 1975 berubah menjadi PT. Permintaan terhadap produk PT Sido Muncul terus naik seiring dengan perkembangan perusahaan, sehingga mendorong perusahaan merelokasi dan juga memodernisasi tempat produksinya pada tahun 1984 dengan peralatan dan fasilitas yang lebih canggih.

Pada saat yang sama, perusahaan ini menjadi salah satu produsen jamu pertama yang memenuhi standar farmasi pada saat itu, dan mulai membangun fasilitas baru yang lebih besar pada tahun 1997 yang beralamat di Ungaran. Direktur Jenderal Badan Pengawas Obat dan Makanan hadir untuk menyaksikan peletakan batu pertama oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X. Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia secara resmi membuka pabrik seluas 30 hektar di Ungaran pada tanggal 11 November 2000. PT Sido Muncul juga mendapatkan penghargaan pada saat yang bersamaan yaitu CPOTB dan CPPOB Dengan dua sertifikasi pujian ini, Sido Muncul kini menjadi satu-satunya pabrik yang memproduksi jamu yang memenuhi persyaratan farmasi. Pada tahun 2004, PT Sido Muncul memproduksi sekitar 200+ jenis produk.

Jumlah distributor Sido Muncul yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 109 distributor. Beberapa diantara lain adalah Rusia, Mongolia, Malaysia, Arab Saudi, Aljazair merupakan beberapa negara yang telah merasakan manfaat dari pengiriman product-product unggulan Sido Muncul. PT Sido Muncul kini telah berhasil mengelola pasar ekspor secara efektif dan mengembangkan pangsa pasarnya. Meskipun perusahaan telah berhasil menjual produknya ke pasar ekspor, tujuan utama perusahaan adalah tetap meningkatkan pangsa pasar lokal. Pada pertengahan bulan Desember tahun 2013, Sido Muncul memulai debutnya secara resmi di Bursa Efek Indonesia. Sido Muncul memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 pada tahun 2019. Lalu sebanyak 274 produk dari Sido Muncul telah memperoleh sertifikat halal dari MUI. u

Sertifikat yang diperoleh pada tanggal 6 Maret 2019 ini mencakup empat kategori produk: permen, minuman dan bahan minuman, jamu, serta suplemen dan bahan suplemen. Pada bulan November 2022, Kementerian Perindustrian memberikan penghargaan Industri Hijau Level 5 dan memenangkan Indonesia's SDGs Action Awards Tahun 2022 dari BPPN. Kemudian, pada bulan Desember 2022, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan PROPER Emas untuk ketiga kalinya kepada perusahaan.

PERJALANAN PERUSAHAAN RINTISAN SAMPAI MENJADI PERUSAHAAN BESAR

Memiliki Melkrey, perusahaan pemerahan susu terbesar di Ambarawa.
Ibu Rakhmat dan suaminya meluncurkan Roti Muncul, sebuah toko roti, pada tahun 1930.
Di Yogyakarta, Ibu Rakhmat dan suaminya meluncurkan perusahaan jamu rumahan pada tahun 1935.
Ibu Rakhmat mulai menjual jamu tolak angin versi seduh pada tahun 1940.
Beliau mendirikan Sido Muncul, sebuah usaha rumahan sederhana di Semarang pada tahun 1951.
Perusahaan ini pertama kali muncul sebagai CV pada tahun 1970.
Perusahaan ini berganti nama menjadi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, sebuah perseroan terbatas, pada tahun 1975.
Inovasi kembali muncul pada tahun 1997 dan mulai membangun fasilitas yang lebih besar di Ungaran, Semarang.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia secara resmi membuka pabrik baru pada tahun 2000.
Lebih dari 200 jenis produk yang berbeda telah diproduksi pada tahun 2004.
Mulai mengekspor ke berbagai negara pada tahun 2013 dan memiliki lebih dari 100 distributor di Indonesia.
PT Sido Muncul secara resmi terdaftar di BEI pada penutupan tahun 2023, dengan kode emiten “SIDO”.

PRODUK YANG PERNAH DIJUAL